Sunday, May 24, 2020

Idul Fitri 2020

Tidak benar adanya segala bayangan di atas kepala
Tentangmu yang mungkin memikirkanku

Tidak begitu rupanya
apa yang dikatakan dengan apa yang diharapkan sangatlah berbeda

Ingin melanjutkan beberapa hal
Tapi takut akan kecewa melanda dada
Ingin bertanya macam-macam
Tapi tak ingin dianggap pengganggu semata

Maka biarlah
Pura-pura sajalah
Keinginannya hanya sampai di sana
Jangan berprasangka yang bukan maksudnya

Tutup sajalah dan lupakan

Tuesday, April 28, 2020

Namaku Bukan Cantik

Namaku bukan cantik.

namaku bukan cantik yang kau cari di setiap tatap matamu.

namaku bukan cantik yang kau mimpikan datang dalam tidurmu.

namaku bukan cantik, dengan kulit putih, bulu mata lentik, pipi merona, bibir merah muda seperti yang kau gambarkan dalam anganmu.

namaku bukan cantik.

tapi aku adalah dia,

yang cantik seperti apa kata ibuku.
bak tuan putri layaknya bagaimana ayah memperlakukanku.

Prenduan, 28 April 2020.

Sunday, April 10, 2016

Selamat Malam

Aku menikmati setiap kesedihan yang lagu ini tularkan padaku. Melepaskan perasaan yang mengkabut begitu saja. Agar luruh setiap gelisah yang kusimpan di sudut mataku yang semakin basah.

"Selamat malam" kuucapkan pada kenangan yang berlalu lalang. Aku menahan isakan yang tiba-tiba membuatku sakit. Air mataku sangat dahsyat sudah. Aku bahkan mulai merasakan hangatnya di wajahku, hatiku, seluruh tubuhku.

Aku harus bertanya pada siapa tentang merindukanmu yang sangat mengancam ketenangan, membuatku sulit bernafas dalam keadaan menghirup udara.

Aku masih memutar lagu yang sama berkali-kali. Sengaja menikmati perasaan yang menyiksa namun sangat nyaman dalam waktu bersamaan. Aku membetulkan posisi earphone  yang terlepas begitu saja, ketika aku berusaha berbaring dari tidur telungkupku. Aku serasa didera penyakit jatuh cinta yang benar-benar membuatku terjatuh tanpa ada yang menolong. Aku pula merasakan sakit karena terluka tanpa ada yang menawarkan diri untuk mengobati.

"Selamat malam" lagi-lagi aku bergumam. Kututup mataku rapat-rapat, berharap aku segera tertidur dan melupakan sakit ini untuk sesaat. Walau aku tahu aku akan merasakannya kembali di malam-malam yang berbeda namun dengan sedih yang sama.

kemudian, entah aku berada di mana, aku hanya ingat aku masih bisa merasakan basah di pipiku.


Sumenep, 11 April 2016

Thursday, November 13, 2014

Kisah tentang hujan bersamamu.

Aku baru paham,
Untuk menikmati hujan yang deras, aku perlu bertahan akan panas musim panas.
Aku perlu berkeringat dengan sabar menunggu rintik sejuk sang hujan

Ah, hey ini bukanlah inti dari apa yang ingin aku ceritakan.
Aku hanya rindu berbagi kisah tentang hujan bersamamu.

Sunday, October 26, 2014

Don't slam the door, please!

Yi. Jangan membelakangiku.
Aku tahu aku sudah mati di matamu.
Jangan membelakangiku karena aku mulai menjadi panas di tepi jalan, meleleh menahan kerasnya tekanan. Ini bukan puisi, Yi. Tapi permohonan dari gadis yang akan selalu lebih tua tujuh bulan darimu.
Kamu juga pasti tahu bahwa tidak satu orang-pun dari kita memahami keadaan di masa depan, Yi.
Maka, jangan membelakangiku. Aku tak mau kau bersusah payah menoleh ke belakang suatu hari nanti; perhaps, who knows?

Wednesday, June 11, 2014

Hai kita bertemu kembali

Hai, Kamu melupakanku Kamu melupakanku Kamu melupakanku Hai, Kamu menghindariku Kamu menghindariku Kamu menghindariku Hai, Kamu tidak menginginkanku.

Tuesday, May 21, 2013

Everything must be change :)

*Surat si pengecut

Kalau aku marah, artinya aku perhatian.
Kalau aku malah diam, ah
Dasar mau saja aku di-begini-kan.
Rasanya pasti muak.

Well, sudah jauh hari ucapkan selamat tinggal maka kini tak usah lagi terlalu banyak komentar.

Aku baik saja ;)