Aku baru paham,
Untuk menikmati hujan yang deras, aku perlu bertahan akan panas musim panas.
Aku perlu berkeringat dengan sabar menunggu rintik sejuk sang hujan
Ah, hey ini bukanlah inti dari apa yang ingin aku ceritakan.
Aku hanya rindu berbagi kisah tentang hujan bersamamu.
Thursday, November 13, 2014
Sunday, October 26, 2014
Don't slam the door, please!
Yi.
Jangan membelakangiku.
Aku tahu aku sudah mati di matamu.
Jangan membelakangiku karena aku mulai menjadi panas di tepi jalan, meleleh menahan kerasnya tekanan. Ini bukan puisi, Yi. Tapi permohonan dari gadis yang akan selalu lebih tua tujuh bulan darimu.
Kamu juga pasti tahu bahwa tidak satu orang-pun dari kita memahami keadaan di masa depan, Yi.
Maka, jangan membelakangiku. Aku tak mau kau bersusah payah menoleh ke belakang suatu hari nanti; perhaps, who knows?
Aku tahu aku sudah mati di matamu.
Jangan membelakangiku karena aku mulai menjadi panas di tepi jalan, meleleh menahan kerasnya tekanan. Ini bukan puisi, Yi. Tapi permohonan dari gadis yang akan selalu lebih tua tujuh bulan darimu.
Kamu juga pasti tahu bahwa tidak satu orang-pun dari kita memahami keadaan di masa depan, Yi.
Maka, jangan membelakangiku. Aku tak mau kau bersusah payah menoleh ke belakang suatu hari nanti; perhaps, who knows?
Wednesday, June 11, 2014
Hai kita bertemu kembali
Hai,
Kamu melupakanku
Kamu melupakanku
Kamu melupakanku
Hai,
Kamu menghindariku
Kamu menghindariku
Kamu menghindariku
Hai,
Kamu tidak menginginkanku.
Subscribe to:
Posts (Atom)